MediaJurnalis — Pep Guardiola dikenal bukan hanya sebagai pelatih jenius, tetapi juga sebagai sosok yang punya mata tajam dalam mengenali talenta istimewa di dunia sepak bola. Selama kariernya yang gemilang bersama Barcelona, Bayern Munchen, dan Manchester City, Guardiola telah melatih serta berhadapan dengan sederet pesepak bola terbaik dunia. Namun, siapa yang menurutnya benar-benar layak disebut sebagai pemain terhebat sepanjang masa?
Guardiola adalah satu-satunya manajer yang berhasil meraih treble continental dua kali, yakni bersama Barcelona (2009) dan Manchester City (2023). Dalam perjalanannya, ia membentuk tim-tim dengan filosofi bermain menyerang dan kolektif, yang mengandalkan visi, teknik, dan kecerdasan para pemainnya. Tak heran jika pandangan Guardiola terhadap pemain-pemain hebat memiliki bobot besar di mata penggemar sepak bola global.
Berikut adalah daftar pemain terhebat sepanjang masa menurut Guardiola, disusun berdasarkan pernyataan dan penghormatannya terhadap mereka selama bertahun-tahun.
1. Lionel Messi
Tak ada kejutan di urutan pertama. Lionel Messi dianggap Guardiola sebagai pemain terbaik dalam sejarah. Selama empat musim bersama di Barcelona, Messi mencetak 211 gol dan 94 assist dari 219 pertandingan, termasuk membawa tim meraih treble pada 2009. Messi juga menambah koleksi prestasinya dengan menjuarai Copa America dan Piala Dunia bersama Argentina, serta mencetak rekor Ballon d'Or terbanyak dengan delapan kali kemenangan.
2. Cristiano Ronaldo
Meski tak pernah dilatih Guardiola, Cristiano Ronaldo masuk dalam daftar karena dominasinya dalam sepak bola dunia. Rivalitasnya dengan Messi menjadi simbol era keemasan sepak bola modern. Ronaldo telah mencetak gol ke gawang tim-tim asuhan Guardiola berkali-kali, terutama saat berseragam Real Madrid. Guardiola bahkan menyebut Ronaldo sebagai “monster” — pujian yang menunjukkan rasa hormatnya pada sang bintang Portugal.
3. Pele
Legenda Brasil ini menyumbangkan tiga gelar Piala Dunia untuk negaranya dan mencetak 77 gol dalam 92 penampilan internasional. Guardiola mengagumi peran Pele bukan hanya sebagai pemain, tapi juga sebagai ikon yang membawa pengaruh besar pada pengakuan ras dan budaya dalam sepak bola global. Warisan Pele tetap hidup meski ia telah wafat pada 2022.
4. Diego Maradona
Maradona dikenal karena kejeniusannya yang spontan dan kemampuannya mengangkat timnya ke level tertinggi. Ia membawa Argentina menjuarai Piala Dunia 1986 dan menjadi simbol kehebatan Napoli di era 1980-an. Guardiola mengakui Maradona sebagai sosok luar biasa yang tak hanya memikat secara teknis, tetapi juga secara emosional bagi para penggemarnya
5. Johan Cruyff
Cruyff bukan hanya legenda di lapangan, tetapi juga mentor Guardiola saat di Barcelona. Filosofi Total Football dan pendekatannya yang visioner membentuk dasar gaya main Guardiola sendiri. Guardiola pernah menyatakan, "Saya tidak tahu apa-apa tentang sepak bola sebelum mengenal Cruyff," menandakan betapa besar pengaruh pemain asal Belanda itu dalam kariernya.
6. Franz Beckenbauer
Satu-satunya bek dalam daftar ini, Beckenbauer dianggap Guardiola sebagai bek paling komplet dalam sejarah. Dijuluki “Der Kaiser”, ia dikenal karena kepemimpinan, ketenangan, serta kemampuannya memulai serangan dari lini belakang. Beckenbauer meraih Ballon d'Or dua kali dan mengangkat trofi Piala Dunia serta Piala Eropa bersama Jerman.
Melalui daftar ini, Guardiola tidak hanya memberi penghargaan kepada pemain dengan prestasi luar biasa, tetapi juga kepada mereka yang meninggalkan warisan dalam cara sepak bola dimainkan dan dipahami. Sebuah pengingat bahwa sepak bola, di mata Guardiola, adalah seni dan strategi yang dijalankan oleh para maestro sejati.
.jpg)
.jpg)
