![]() |
Rapat Koordinasi Penanggulangan Bencana Hidrometeorologi di Wilayah Sumut di Aula BPSDM Sumut, Jalan Ngalengko No.1, Medan |
MEDIAJURNALIS - Mengantisipasi longsor dan banjir di jalur Medan-Berastagi, pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprovsu) bekerja sama dengan pihak terkait.
Milono menyatakan bahwa pihaknya telah bekerja sama dengan Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) mengenai area yang rentan terhadap longsor di sepanjang Jalan Medan-Berastagi. Seperti yang diketahui, Jalan Medan-Berastagi memasuki jalan nasional, jadi kerja sama dengan Kementerian PUPR sangat penting.
"Ada beberapa solusi, salah satunya yaitu membuat shortcut area rawan longsor untuk beberapa tikungan untuk menghindari longsor. Ini sudah dalam kajian BBPJN tentang cara mengantisipasi longsor yang terjadi."
Selain itu, pihaknya bekerja sama dengan BBPJN dan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan untuk mendapatkan izin untuk melakukan aktivitas di kawasan cagar alam untuk mencegah longsor. Solusi adalah memotong tebing dan membuat tembok penahan tanah di sisi yang rawan longsor.
"Maka perlu kolaborasi antara bidang geologi, yang menangani jalan, dan instansi lainnya seperti Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, terkait longsoran yang berdampak pada lalu lintas angkutan jalan."
Salah satu cara untuk mencegah longsor adalah memotong tebing di daerah rawan longsor, kata Wiriya Alrahman, Penjabat (Pj) Bupati Deliserdang. Diketahui bahwa longsor sudah sering terjadi di daerah tersebut. Itu karena kemiringan tebing mencapai 45 derajat.
Menurut Wiriya, "Dan dilihat dari kasat mata jenis tanahnya seperti lempung, sedikit curah hujan tinggi maka terjadi longsor, untuk itu kami sarankan bagaimana kemiringan tebing ini harus dikurangi di bawah 45 derajat, yaitu dengan memotong".
Ada longsor di jalan Medan-Berastagi yang menewaskan 10 orang dan 23 orang luka-luka. Jalur tersebut ditutup selama beberapa hari, dan baru dibuka untuk kendaraan pada Senin, 12 Februari 2024.
Anggota DPR RI Ashari Tambunan, Wakil Gubernur Sumut Agus Fatoni, Sestama BNPB Rustian, Bupati Karo Cory Sebayang, Wakil Bupati Langkat Faisal Hasrymi, dan Kepala BPBD Sumut Tuahta Saragih hadir pada kesempatan tersebut.