Notification

×

Iklan

Iklan

Ada Apa Setelah 100 Hari Kerja Bupati Brebes Mengganti Sekretaris Daerah?

17 Juni 2025 | Juni 17, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-06-17T01:41:17Z

 



MediaJurnalis-Senin, 16 Juni 2025, Bupati Brebes dari Jawa Tengah, Paramitha Widya Kusuma, memulai rotasi jabatan pimpinan tinggi pratama (JPT) setelah 100 hari kerja.

Salah satunya adalah dengan mengganti Sekda Djoko Gunawan menjadi Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).

Bupati Paramitha menunjuk Tahroni sebagai Pelaksana Harian (Plh) Sekda untuk mengisi posisi yang hilang sebagai Sekda. Tahroni juga menjabat sebagai Kepala Dinas Arsip dan Perpustakaan.

Pelantikan pejabat esselon II lainnya diadakan di Kantor Pemerintah Terpadu (KPT) Brebes Senin (16/6/2025), bersama dengan pergantian jabatan Sekda. Djoko Gunawan mengikuti proses pelantikan melalui Zoom atau virtual karena dia sedang menjalankan tugas luar kota.

Selain Djoko, Tatag Koes Adianto, yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik, dilantik dan diambil sumpahnya sebagai Sekretaris Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD).

Setelah itu, Ismu Subroto diangkat menjadi Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan, dan Subagya diangkat menjadi Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa.

Pelantikan empat pejabat esselon II merupakan bukti pembenahan birokrasi di Pemkab Brebes, kata Bupati Brebes Paramitha Widya Kusuma.

Paramitha menyatakan dalam sambutannya Senin bahwa ada tiga alasan yang mendasari pelaksanaan pelantikan dan berdasarkan evaluasi kinerja yang mendalam.

Paramita menyebutkan alasan pertama, yaitu menempatkan orang di tempat yang tepat, dan alasan kedua, yaitu komitmen untuk menerapkan pemerintahan merit sistem.

Selain itu, alasan ketiga adalah penyegaran strategis pejabat birokrat untuk memenuhi visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati Brebes. "Rotasi jabatan merupakan hal yang lumrah, sekaligus mencegah kejenuhan."

Sebaliknya, Paramitha Paramitha menyatakan bahwa tiga alasan yang disebutkan di atas juga membuka peluang bagi birokrat untuk berinovasi dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.

Paramitha menyimpulkan, "Saya tegaskan, tidak ada alasan personal untuk pergeseran ini selain tiga alasan yang telah saya sebutkan sebelumnya."


×
Berita Terbaru Update