Notification

×

Iklan

Iklan

Tag Terpopuler

Diduga Korban Penganiayaan di Karawang, Istri Tewas dan Suami Kritis

12 Juni 2025 | Juni 12, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-06-12T07:32:06Z



Di Perum Lemahmulya Indah, Desa Lemahmulya, Kecamatan Majalaya, Karawang, Jawa Barat, Kamis (12/6/2025) terjadi penganiayaan suami-istri. Suaminya kritis, dan istrinya meninggal.


Tim Inafis dari Polres Karawang Tengah melakukan olah TKP pada 12 Juni 2025 pukul 10.00 WIB. Di pagar rumah bercat coklat itu, garis polisi terlihat. 

Sang istri, Lusi Pebiani, 24 tahun, dan pasangannya, Bagus Setiyojati, 26 tahun. Keterangan Tetangga: Menurut Dita (33), tetangga korban, Lusi membeli kudapan padanya pada Rabu (11/6/2025) sekitar pukul 20.30 WIB.

Saat mengantar, Dita melihat mata sang istri sembap, tampaknya telah menangis habis. Bagus juga ada di rumah saat itu. Namun, Dita tidak berani bertanya. Kamis (12/6/2025) sekitar pukul 01.30 WIB, Dita mendengar teriakan minta tolong dari Lusi.

Lihat, pokoknya meminta tolong dan menangis. Saat ditemui di lokasi kejadian pada hari Kamis (12/6/2025), Dita mengatakan, "Kemudian saya langsung menghubungi Bu RT, karena mungkin dia saudaranya sekaligus Bu RT." Pak RT, Bu RT, dan petugas keamanan tiba setelah diberitahu bahwa suara anak korban berusia lima bulan juga terdengar menangis. RT membawa petugas keamanan karena khawatir ada maling.

"Masuk panggil-panggil yang keluar anaknya 5 tahun, katanya mama saya meninggal, papa saya meninggal, saya dengernya begitu," kata Dita, menceritakan bahwa ada banyak darah di dalam kamar.

Dia melihat tubuhnya dengan banyak darah dan luka di pergelangan tangannya. Dita mengatakan bahwa tubuh Lusi tidak terlalu jelas baginya. Bayinya tengkurap di sisi lain, dengan tubuh Lusi dan Bagus berdekatan. Lusi dan Bagus jarang bersosialisasi dengan orang lain.

tidak lebih dari belanja dan jajan. Mempunyai toko aksesori adalah hal yang bagus. Dalam dua atau tiga bulan terakhir, kami sering terlibat dalam perselisihan, bukan konflik. Tapi yang sering kedengeran suami si istri menangis, tetapi suara suaminya enggak kedengeran,” kata Dita, yang bertanya apakah suaminya main tangan.

Lusi tidak menjawab; satu-satunya hal yang ia katakan adalah bahwa ia pernah ditendang saat suaminya mabuk untuk menanyakan bagaimana peristiwa terjadi, tetapi ia tidak memberikan jawaban. Saat dikonfirmasi, Iptu Dede Komara, Kapolsek Majalaya, meminta awak media untuk menghubungi Kasi Humas Polres Karawang.


×
Berita Terbaru Update