DPR Mengenai Penunjukan Dirjen Pajak-Bea Cukai: Kebutuhan Khusus

Puan Maharani

MediaJurnalis-Penunjukan Presiden Prabowo Subianto sebagai Dirjen Pajak dan Dirjen Bea Cukai Bimo Wijayanto menarik perhatian Ketua DPR RI Puan Maharani. "Ya kan pasti sudah dibicarakan, itu prerogatif eksekutif dan pemerintah," kata Puan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (27/5/2025).

Untuk memerangi mafia penyelundupan, dua dirjen tersebut harus diangkat langsung, menurut Puan. Dia menyatakan bahwa ini adalah kebutuhan untuk membantu tugas Kementerian Keuangan.


Menurutnya, "Pasti ada kebutuhan penting yang dibutuhkan eksekutif, sehingga penunjukan nama tersebut dalam membantu pelaksanaan kementerian tersebut."

Sementara itu, Wakil Ketua DPR Adies Kadir berpendapat bahwa tindakan yang diambil pemerintah untuk meningkatkan Bea Cukai sudah tepat.

Di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (27/5), Adies menyatakan, "Kan sudah pensiun, Pak Djaka sudah pensiun."

Legislator Mendukung Penunjukan Dirjen Pajak-Bea Cukai: Kita Perlu Perbaikan Adies mengatakan bahwa Bea Cukai harus lebih tegas dan lebih kencang. Oleh karena itu, dia menilai tindakan ini dengan tepat.

"Biarkan bea cukai ini sedikit lebih tinggi. Lebih tegas, lebih tegas, dan lebih disegani kan?" katanya.

Djaka Budhi Utama baru-baru ini dilantik sebagai Direktur Jenderal Bea dan Cukai Kemenkeu oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani. Pengangkatan Djaka menggantikan Askolani, yang sebelumnya menjabat di posisi itu, dan Askolani menempati posisi lain.