![]() |
Menteri Koperasi (Menkop) |
MediaJurnalis- Saat rapat kerja dengan Komisi VI DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (26/5/2025), legislator Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) memaksa Menkop Budi Arie Setiadi untuk minta maaf.
Dalam acara tersebut, Budi Arie menyatakan bahwa ada partai politik yang berkolaborasi dengan bandar judi online, juga dikenal sebagai judul. Meskipun tidak menyebutkan nama partai secara eksplisit, pernyataan ini dianggap sebagai tudingan terhadap PDI-P.
Selama masa awal saya di Kominfo (Kementerian Komunikasi dan Informatika), saya digoda, dan mohon maaf, ternyata setelah saya ingat-ingat siapa yang menghubungi saya dengan damai, itu ternyata terkait dengan mitra judol, partai mitra judol. Dalam program tersebut, Budi Arie menyatakan bahwa itu pasti (masuk parlemen).
Budi Arie Melawan, Sebut Ada Partai Mitra Judol di Senayan. Selain itu, rekaman percakapan antara Budi Arie dan seorang jurnalis baru-baru ini beredar di media sosial.
Sejumlah anggota DPR RI, terutama dari PDI-P, menanggapi pernyataan Budi Arie dalam rekaman suara bahwa ada framing dalam kasus judol yang didalangi PDI-P dan Menko Polkam Budi Gunawan.
Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) didakwa melindungi situs judi online. Nama Budi Arie muncul dalam kasus tersebut, di mana dia diduga menerima jatah setengah dari biaya untuk menjaga situs tersebut untuk aktivitas ilegal.
PDI-P Meminta Budi Arie Meminta Maaf Karena Dituding Partai Mitra Judol. Darmadi Durianto, anggota Komisi VI DPR RI dari Fraksi PDI-P, menyatakan bahwa tudingan yang diajukan oleh Budi Arie mencederai kehormatan partainya.
Dalam pertemuan di Kompleks Parlemen, Jakarta, Darmadi menyatakan, "Jangan fitnah partai kami, Pak, ini enggak bagus, Pak," karena pernyataan itu tidak berdasar dan berpotensi memfitnah.
Darmadi juga meminta Budi Arie untuk fokus pada pekerjaannya, yaitu membangun 80.000 Koperasi Desa Merah Putih, tanpa mengganggu perasaan atau menuduh orang lain.
Anggota DPR dan Wakil Sekretaris Jenderal DPP PDI-P, Sadarestuwati, meminta Budi Arie untuk segera mencabut pernyataannya dan meminta maaf secara terbuka. “Saya minta Pak Menteri untuk bisa menarik, mencabut pernyataan Pak Menteri dan sekaligus membuat permohonan maaf,” tegasnya.
Selain itu, dia menuntut agar permintaan maaf ini disebarkan melalui media sosial dan media nasional dalam waktu satu hari dua puluh empat jam.
Sehubungan dengan Partai Mitra Judol di Senayan, Legislator PDI-P Cecar Budi Arie meminta agar tidak difitnah....
Respon Budi Arie: "Nanti saja itu," kata Budi Arie singkat setelah rapat di Gedung Nusantara I, Kompleks DPR/MPR RI, Senayan, Jakarta, Senin, saat dimintai tanggapan. Dia memilih untuk berbicara dengan santai saat ditanya tentang desakan permintaan maaf. Sampai Selasa (27/5/2025) pagi, Budi Arie belum meminta maaf secara terbuka kepada PDI-P.