MediaJurnalis- Tindak kekerasan kembali muncul karena masalah lahan parkir. Terakhir, masalah parkiran menyebabkan tiga orang di Sukmajaya, Depok, dikeroyok oleh tujuh orang. Anggota militer juga diduga terlibat dalam penganiayaan itu.
Singkatnya, terlapor bahwa seseorang menggunakan sepeda motor di parkiran mobil. Namun, korban kemudian mengklarifikasi bahwa tempat tersebut hanya untuk parkiran mobil dan bukan sepeda motor.
"Terlapor ditegur, ditanya, dan intinya dia (terlapor) tidak terima diingetin, ditegur seperti itu, sehingga terjadi perselisihan. Kuasa hukum korban, Army, mengatakan kepada wartawan pada hari Minggu (1/6), "Lu tunggu ntar, gua bawa se-kompi."
Selang tiga puluh menit kemudian, Polisi Amankan Kaleng-Pecahan Keramik Army menyatakan bahwa ketiga korban digeruduk oleh sekelompok orang dan dianiaya menggunakan barang-barang yang ada di lokasi. Dua korban sempat melarikan diri, tetapi satu korban tetap bertahan hingga babak belur.
Setelah peristiwa itu, tiga puluh menit kemudian, geruduk itu membawa tujuh orang ke dalam hajar langsung yang telah ditargetkan. Menurutnya, ada dua korban yang dihajar, salah satunya kabur dan yang lain melawan. Dia hancur di tempat kejadian karena dihajar dengan conblock.
Luka Lebam di Wajah hingga Lutut Akibat penganiayaan tersebut, SL mengalami luka sobek di bibir, dan JD mengalami luka lebam di hidung, mata kiri, dan lecet, dan MA mengalami luka lebam di mata kanan sampai tidak bisa melihat, dan luka lecet di lutut kanan dan kiri.
Dia menyatakan bahwa barang bukti telah disita oleh polisi pada malam hari karena LP, olah TKP awal, dan visum dilakukan secara bersamaan.
Pada tanggal 31 Mei 2025, korban melaporkan peristiwa tersebut ke Polres Metro Depok dengan nomor laporan LP/B/1074/V/2025/SPKT/POLRES METRO DEPOK/POLDA METRO JAYA.
Laporan tersebut dibenarkan oleh Kapolres Metro Depok Kombes Abdul Waras saat dimintai konfirmasi. Saat ini, Sat Reskrim Polres Metro Depok menyelidiki kasus tersebut.
Kombes Abdul mengatakan saat dimintai konfirmasi pada Minggu (1/6), "Lagi dilidik Sat Reskrim."
Diduga Terlibat dalam Pengeroyokan: Tiga pria dikeroyok oleh tujuh orang karena teguran parkir di sebuah minimarket di Jalan Tole Iskandar di Sukmajaya, Depok. TNI juga menyelidiki kasus pengeroyokan.
Saat dihubungi wartawan pada hari Minggu (1/6/2025), Dandim 0508/Depok Kolonel Inf Iman Widhiarto menyatakan, "Ini sedang kita dalami bersama Polres. Saya juga belum mendapatkan keterangan valid."
Dilaporkan bahwa seorang anggota militer tertentu diduga terlibat dalam pengeroyokan tersebut. Kasus itu saat ini berada di tangan Kostrad.
Tidak mungkin (tidak diketahui apakah anggota). Saat ini, Kostrad juga terlibat dalam masalah ini. Karena berita yang muncul diduga berasal dari Kostrad," katanya.